mengubah airmatanya menjadi bunga
ia melupakan pilu
(namun tetap mencintaimu)
bercerita pada kuntum yang biru
membauinya yang bertabur debu
dari bulan.. hingga
ia tertidur, terlupa..
bahkan ketika sinar matahari
menerobos memerahkan pipi
terbenam dalam helaian yang gugur
terkubur..
(Padahal ia ingin menjadi kekuatan untukmu, di saat kamu sedikit sedih atau kesepian, ia ingin selalu ada untuk menghibur. Dan keberadaan yang seperti itu, sudah cukup baginya.. Karena ia sangat menyayangimu.. Terlalu..)
No comments:
Post a Comment